Hubungan Jaringan Komputer Dan Sistem Terdistribusi #2


  1. Jaringan komputer menghubungkan beberapa komputer untuk melakukan sharing saja dan setiap komputer menjalankan pekerjaannya masing-masing. sistem terdistribusi menghubungkan beberapa komputer untuk menciptakan suatu sistem yang menciptakan tujuan/keluaran yang sama.
  2. Jaringan komputer: komputer otonom yang secara eksplisit terlihat (secara eksplisit teralamati). sistem terdistribusi: keberadaan beberapa komputer otonom bersifat transparan (secara fisik kita tidak dapat melihat sistem sedang bekerja dimana).
  3. Jaringan komputer termasuk kedalam sistem terdistribusi, karena sistem terdistribusi menghubungkan beberapa komputer (network) untuk melakukan/mengakses pekerjaan tetapi sistem terdistribusi membuatnya seolah-olah hanya terdiri dari satu komputer/sistem.
  4. Pada Jaringan komputer user secara explisit (nyata) harus “login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen jaringan. Sedangkan pada sistem terdistribusi User tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan resource host.
  5. Perbedaan utama antara Jaringan komputer dan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi) bukan pada perangkat kerasnya, karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan.